Rapat Paripurna Kasus Bank Century Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Selasa (2/3) berakhir ricuh setelah secara sepihak Ketua DPR RI yang berasal dari Fraksi Partai Demokrat, Marzuki Alie mengetok palu tanda sidang telah berakhir.
Kejadian ini tentu saja membuat emosi beberapa anggota DPR yang hadir dalam pertemuan tersebut. Bahkan salah satu anggota DPR dari Fraksi Partai Hanura, Akbar Faisal harus berdiri ke podium untuk mengemukakan interupsinya kepada pimpinan sidang. Karuan saja, anggota DPR lain yang tidak senang sikap Akbar langsung mendatangi dan membawa turun ke bawah.
Keadaan semakin tidak terkendali ketika Pengamanan DPR membawa keluar pimpinan sidang rapat Paripurna dari ruangan sidang.
Sebelum kejadian ini, para anggota dewan mendengarkan laporan pansus yang dibacakan oleh Ketua Pansus Century Idrus Marham. Walaupun sempat terjadi kesalahan mengucap, tetapi jalannya sidang masih baik bahkan terkesan seperti panggung lawak. Salah satu yang memicu ruangan penuh dengan tawa adalah ketika secara tidak sengaja Idrus menyebutkan kepanjangan PKS sebagai Partai Kesejahteraan Sosial yang seharusnya Partai Keadilan Sejahtera.
Inilah wajah anggota dewan yang terhormat. Masing-masing Fraksi mengutamakan kepentingan kelompoknya, bukan lagi kepentingan rakyat. Apakah benar yang mereka salurkan adalah demi bangsa dan negara atau justru mereka melakukannya agar pihak yang mereka dukung tetap berkuasa di negara ini? Wahai para wakil rakyat, berkacalah !
Sumber : berbagai sumber